[Q.S 22:5] ... Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.Akhir surah Al-Hajj ayat 5 di atas, memiliki terjemahan kata per kata nya adalah "dan kamu lihat bumi kering, kemudian ketika Kami menurunkan air ke atasnya, dia bergetar (ih'tazzat), dan menelannya (warabat), dan menumbuhkan (wa-anbatat) dari setiap pasangan yang indah (kulli jawzin bahiijin)". Terlihat bahwa melalui ayat ini Allah mencoba menjelaskan tahapan yang terjadi ketika Allah menurunkan air ke bumi dalam bentuk hujan dengan mengambil pemisalan pada bumi yang kering atau tandus.
Quran - The Perfect Harmony :: In The Name Of Allah, The Beneficent, The Merciful
Halaman Depan | Klik Disini Untuk Lihat Artikel Lainnya | Click here for English Version
Sunday, December 30, 2012
Al-Hajj 5 : Tanah Yang Bergetar dan Menelan
Allah melalui Al-Qur'an seringkali mengambil perumpamaan mengenai kebangkitan dengan menceritakan bagaimana bumi dibangkitkan setelah matinya, yaitu bagaimana bumi yang kering menjadi subur kembali setelah Allah menurunkan hujan atasnya. Salah satu ayat yang menjabarkan hal tersebut adalah akhir surah Al-Hajj (22) ayat 5, yang terjemahannya adalah sebagai berikut :
Tuesday, December 25, 2012
Hadis vs Al-Qur'an Perihal Penciptaan Alam
Jika di dalam postingan sebelumnya yang berjudul "Bumi Tercipta Lebih Dulu Daripada Langit, Sebuah Pernyataan Al-Qur'an (klik disini untuk baca)" telah dibahas salah satu alternatif penafsiran Al-Qur'an yang sehubungan dengan penciptaan alam semesta, ada yang bertanya mengenai korelasi kesesuaiannya dengan hadis Nabi yang juga membahas tentang penciptaan. Hadis yang dimaksud adalah hadis Muslim, 039.6707 yang terjemahannya adalah sebagai berikut :
Bagaimana penjelasan mengenai hal ini ? Apakah hadis di atas tidak dapat diterima sedangkan periwayatannya terdapat di dalam kitab Muslim ? Mana yang benar, penciptaan alam itu enam hari atau tujuh hari ? Karena di dalam hadist di atas terhitung 7 hari penciptaan, dibandingkan dengan 6 hari penciptaaan yang terhitung di dalam Al-Qur'an
Abu Huraira meriwayatkan bahwa Nabi menggenggam tangan ku dan berkata: Allah yang Maha Agung dan Mulia menciptakan :Sebagaimana yang telah dipahami oleh kaum muslim, hadis-hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, mayoritas jumhur Ulama menganggapnya sebagai sahih (sehingga sering dikatakan sebagai sahih Bukhari dan sahih Muslim). Namun ketika dibaca, redaksi hadis di atas bertentangan dengan apa yang dijelaskan di dalam postingan sebelumnya dan juga terlihat bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
Tanah liat pada hari Sabtu, gunung pada hari Minggu, pepohonan pada hari Senin dan segala yang berkaitan kelengkapan pekerjaan pada hari Selasa, cahaya pada hari Rabu, menyebarkan binatang pada hari Kamis dan Adam setelah ashar pada hari Jum’at, ciptaan terakhir pada hari Jum’at antara Sore dan Malam [Di 4.1856, 4.1857, Abu dawud 3.1041, 3.1042 diriwayatkan Abu Huraira bahwa Adam diciptakan pada hari Jum'at]
Bagaimana penjelasan mengenai hal ini ? Apakah hadis di atas tidak dapat diterima sedangkan periwayatannya terdapat di dalam kitab Muslim ? Mana yang benar, penciptaan alam itu enam hari atau tujuh hari ? Karena di dalam hadist di atas terhitung 7 hari penciptaan, dibandingkan dengan 6 hari penciptaaan yang terhitung di dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an dan Teori Evolusi
Ketika Charles Darwin mengeluarkan bukunya yang berjudul "On the Origin of Species" pada tanggal 24 November 1859 yang menjelaskan mengenai keragaman makhluk hidup melalui apa yang dinamakan evolusi oleh seleksi alam, berkembanglah berbagai teori yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup yang ada sekarang lahir karena adanya evolusi atau perubahan secara perlahan-lahan dari sisi anatomi dan morfologi akibat adanya seleksi alam.
Teori Premodial Soup atau sup purba menjadi salah satu teori yang populer untuk menjelaskan asal usul kehidupan di bumi, yang menyatakan dari sup purba di bumi awal melahirkan makhluk hidup ber sel satu pertama yang kemudian berevolusi menjadi berbagai macam makhluk hidup. Manusia sendiri dikatakan merupakan puncak evolusi dari kera, apalagi di masa sekarang diketahui adanya kemiripan DNA manusia dan kera, dengan perbedaan sekitar 5%-1%. Berbagai bukti dari hasil eskavasi pun telah dipaparkan sebagai hal yang mendukung teori evolusi ini.
Terkait dengan asal usul kehidupan, timbul pertanyaan mengenai bagaimana pandangan Islam mengenai teori evolusi ini ? Apa yang dikatakan Al-Qur'an mengenai teori evolusi ?
Teori Premodial Soup atau sup purba menjadi salah satu teori yang populer untuk menjelaskan asal usul kehidupan di bumi, yang menyatakan dari sup purba di bumi awal melahirkan makhluk hidup ber sel satu pertama yang kemudian berevolusi menjadi berbagai macam makhluk hidup. Manusia sendiri dikatakan merupakan puncak evolusi dari kera, apalagi di masa sekarang diketahui adanya kemiripan DNA manusia dan kera, dengan perbedaan sekitar 5%-1%. Berbagai bukti dari hasil eskavasi pun telah dipaparkan sebagai hal yang mendukung teori evolusi ini.
Terkait dengan asal usul kehidupan, timbul pertanyaan mengenai bagaimana pandangan Islam mengenai teori evolusi ini ? Apa yang dikatakan Al-Qur'an mengenai teori evolusi ?