Sunday, February 26, 2012

Sembilan Belas Dalam At-Taubah Ayat 128 dan 129

Surah ke sembilan di dalam Al-Qur'an, yaitu surah At-Taubah (atau di dalam sejumlah hadist disebut juga sebagai surah Bara'ah atau "pelepasan diri") memiliki keunikan sendiri. At-Taubah ini merupakan satu-satunya surah di dalam Al-Qur'an yang tidak di awali dengan basmallah (bismillahi-rrahmani-rrahim) sebagai ayat 0. Keseluruhan surah Bara'ah pewahyuannya di turunkan di Madinah dengan pengecualian kedua ayat terakhirnya, diturunkan di Mekkah, yaitu ayat 128 dan ayat 129.
[Q.S 9:128] Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

[Q.S 9:129] Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung"

Kedua ayat di atas merupakan kedua ayat yang cukup kontroversial, karena selain sebagai salah satu dari beberapa ayat yang diturunkan akhir, menurut beberapa hadist merupakan dua ayat yang penempatannya di dalam Al-Qur'an saat dikumpulkan menjadi mushaf di jaman Abu Bakar r.a hanya melibatkan satu orang saksi, dari dua orang saksi yang di syaratkan Zaid bin Tsabit. Hal ini membuat sebagian kecil muslim meragukan keabsahan penempatan kedua ayat tersebut di dalam Al-Qur'an.

Kita sebagai muslim tentunya percaya bahwa Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir yang diwahyukan oleh Allah terjaga dari berbagai macam perubahan. Apalagi pada saat kodifikasi Al-Qur'an yang tadinya berupa lembaran-lembaran (karena Al-Qur'an diturunkan berangsur-angsur selama kurang lebih 23 tahun) menjadi suatu mushaf, seluruh sahabat-sahabat dekar Nabi Muhammad SAW ikut terlibat, sehingga apa yang ada di tangan setiap muslim saat ini adalah sama persis dengan yang ada 14 abad yang lalu.

Dalam postingan ini tidak akan dibahas mengenai kontroversi kedua ayat tersebut, akan tetapi akan melihat aspek sistematik matematika dari surah At-Taubah ayat 128-129 ini. Aspek sistematik matematika yang ada dari kedua ayat ini dapat diuraikan sebagai berikut :
  • Sesuai dengan postingan "Sembilan Belas - Pendeteksi Keaslian Al-Qur'an (klik disini untuk baca)", checksum ketiga dan checksum keenam hanya dapat terpenuhi jika surah At-Taubah memilik 129 ayat. Jika At-Taubah hanya terdiri dari 127 ayat, misalnya, maka checksum ketiga tidak akan menghasilkan bilangan prima dan checksum ke enam pun tidak akan terpenuhi karena 127 adalah bilangan prima
  • Jika nomor surah At-Taubah (9) di letakkan sebelum nomor ayat 128 dan 129, akan membentuk bilangan 9 128 9 129 = 91289129 = 19 x 4804691
  • Nomor urut surah-surah yang memiliki inisial (fawatih) apabila di urutkan dan di tambahkan 128 129 di awal urutan tersebut, merupakan kelipatan 19 ( 128 129 2 3 7 10 11 12 13 14 15 19 20 26 27 28 29 30 31 32 36 38 40 41 42 43 44 45 46 50 68 = 19 x 67436440579532700744837908564647001648612547586443918182372)
  • Di dalam Al-Qur'an, seperti yang dijelaskan di dalam postingan "Membuat Surah yang Menyamai Al-Qur'an? Siapa Takut! (klik disini untuk baca)", bahwa kalimat yang memenuhi  kriteria "di atasnya ada sembilan belas" di Q.S 74:30 adalah kalimat basmallah (bismillahi-rrahmani-rrahim), karena kalimat ini, yang terdiri atas 19 huruf, ada di atas semua surah dengan pengecualian surah At-Taubah (9) ini. Di dalam Al-Qur'an, banyaknya surah yang di dahului dengan basmallah dan memiliki banyaknya ayat 128 ayat atau lebih adalah 9 surah (yang merupakan dengan nomor urut surah At-Taubah). At-Taubah sendiri tidak masuk hitungan karena tidak memiliki "sembilan belas di atasnya" (baca: basmalah).
  • Dari 9 surah tersebut, banyak ayat yang nomor ayatnya merupakan kelipatan 128 atau 129 semuanya ada 19 ayat.
  • Dari 19 ayat tersebut apabila nomor-nomor ayatnya di jumlahkan akan menghasilkan angka 2698 atau 19 x 142


  • Dari tabel di atas, apabila mulai kolom 1,2, dan 3 angka-angkanya di tuliskan berurutan (dari kiri ke kanan lalu ke bawah dan kembali ke kiri), akan di peroleh 2 286 4 3 200 2 4 176 2 6 165 2 7 206 2 16 128 1 20 135 2 26 227 2 37 182 2 yang merupakan 19 x 120338526443032956066950640067431650119066966938
  • Dari tabel di atas pula apabila kolom kelima ditulis berurutan dari atas ke bawah diperoleh 771 257 257 257 257 128 257 257 257 yang merupakan 19 x 40592487224066164645118803

(Note: untuk menghitung bilangan besar bisa menggunakan http://www.alpertron.com.ar/BIGCALC.HTM)
Semua fakta matematika di atas hanya dapat di peroleh hanya apabila terdapat ayat 128 dan 129 ang diletakkan di surah At-Taubah (9) yang berbeda dari ayat-ayat lain di surah At-Taubah (127 ayat lainnya merupakan ayat yang diturunkan di madinah. hanya dua ayat ini di surah tersebut yang diturunkan di Mekkah).

Wallahu a'lam
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

(dari berbagai sumber)


untuk melihat dan mencari ayat-ayat Quran dapat melalui http://www.quranplus.com/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...