Saturday, April 28, 2012

Mungkinkah Al-Qur'an Menerangkan Keberadaan Lubang Hitam dan Pulsar ?

Kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi mendorong berkembang pesatnya pengetahuan manusia di bidang astronomi. Langit, semenjak dahulu kala menjadi perhatian manusia karena mengandung misteri yang tak terpecahkan. Jika dahulu kala, benda-benda dilangit dianggap sebagai hal yang mistis, dipercaya mampu menentukan nasib seseorang dan juga penunjuk arah, di zaman sekarang pengetahuan manusia tentang langit telah melewati batas mistis menuju batas yang lebih rasional.

Salah satu penemuan manusia mengenai langit adalah mengenai keberadaan "lubang hitam". Meskipun gagasan mengenai keberadaan lubang hitam ini telah ada dari abad-18, akan tetapi penemuan lubang hitam ini sendiri baru dapat dibuktikan pada abad ke-20. Menurut definisi, "Lubang hitam (blackhole)" dapat terbentuk dari suatu bintang yang bermassa besar yang meledak dan membentuk "neutron star" yang bermassa 3 kali matahari, dimana neutron star ini akan hancur dengan putaran yang sangat cepat membentu blackhole yang akan mengeluarkan gelombang-gelombang elektromagnetik yang dapat sampai menuju bumi dengan ritme yang tetap, yang dinamakan pulsar. Lubang hitam ini juga dapat menyerap bintang-bintang di sekitarnya yang juga akan mengeluarkan pulsar.

Al-Qur'an, suatu kitab yang diturunkan 14 abad yang lalu, ternyata telah menjelaskan keberadaan lubang hitam dan pulsar ini kepada manusia. Penjelasan mengenai ini ada di surah Ath-Thaariq ayat 1-3 berikut :
[86:1-3] Demi langit dan yang datang pada malam hari (ath-thariq), tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus
Thariq” disini diterjemahkan sebagai yang datang pada malam hari (nightcomer). “Thariq” merupakan varian dari kata “Tharaqa”, yang berarti mengetuk (knocking) atau berdetak (beating) 

Mengutip definisi "thariq" yang di dapat dari http://www.behindthename.com/name/tariq dikatakan  : “The name is related to the Arabic verb (Arabic: áš­araqa) meaning to knock or hammer and thus the name has the meaning the knocking one or the one who uses a hammer.Other meanings include; Nightcomer. Morning star. One who knocks at the door”-- Nama ini (Thariq) berhubungan dengan kata kerja bahasa Arab taraqa yang berarti mengetuk/memukul atau memalu, dengan demikian nama ini memiliki arti memukul sesuatu atau orang yang menggunakan palu. Arti lainnya dari nama ini termasuk "yang datang di malam hari" (nightcomer), bintang pagi, dan seseorang yang mengetuk pintu.

Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa selain dapat diartikan sebagai “yang datang di malam hari (nightcomer)” juga dapat berarti mengetuk (knocking) atau berdetak (beating). Berdasarkan hal ini, menjadikan surah Ath-Thaariq ayat pertama dan kedua menjadi :
[86:1] Demi langit dan apa yang berdetak (dilangit),
[86:2] tahukah kamu apakah yang berdetak (dilangit) itu?
Sekarang kita perhatikan ayat yang ketiga :
[86:3] (yaitu) bintang yang cahayanya menembus (alnajmu altsaqib)
“Tsaqib” disini ini berarti menembus (piercing/to drill), sehingga al-najmu al-tsaqib disini diartikan sebagai bintang yang menembus. Menariknya, menurut DeGarmo halaman 427, piercing diartikan sebagai “a shearing process where a punch and die are used to create a hole in sheet metal or a plate” atau dengan kata lain adalah suatu proses pembuatan lubang pada suatu piringan datar.

Definisi tersebut membuat ayat yang ketiga dapat diartikan sebagai :
[86:3] (yaitu) bintang yang menembus/membuat lubang

Jika kita gabung ketiga ayat tersebut diatas, maka diperoleh terjemahan :
[86:1] Demi langit dan apa yang berdetak (dilangit),
[86:2] tahukah kamu apakah yang berdetak (dilangit) itu?
[86:3] (yaitu) bintang yang menembus/membuat lubang
Ya, bintang mati, baik yang membuat lubang, maupun yang menembus lubang, akan menimbulkan gelombang yang detak di langit. Sesuatu yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan manusia saat ini, sudah diterangkan oleh Quran 1400-an tahun yang lalu.
[77:8] Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan
Dimana “thumisat” yang diterjemahkan dengan “dihapuskan” dapat juga berarti “dibuat menjadi buram (blurred)” , dihilangkan energinya, diubah bentuk dari sebuah bintang menjadi bentuk yang lain (lubang hitam).

Lebih lanjut Al-Qur'an menjelaskan mengenai lubang hitan di surah At-Takwiir (81) ayat 15-16, sebagaimana yang diuraikan di dalam postingan : "Al-Qur'an, Gravitasi, Orbit, Atom, dan Partikel Pembentuknya (klik disini untuk baca)".

Wallahu a'lam

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

Dari berbagai sumber

Narrated Abu Huraira:
I heard Allah's Apostle saying, "I have been sent with Jawami al-Kalim (i.e., the shortest expression carrying the widest meanings), and I was made victorious with awe (caste into the hearts of the enemy), and while I was sleeping, the keys of the treasures of the earth were brought to me and were put in my hand." Muhammad said, Jawami'-al-Kalim means that Allah expresses in one or two statements or thereabouts the numerous matters that used to be written in the books revealed before (the coming of) the Prophet .
(Translation of Sahih Bukhari, Volume 9, Book 87, Number 141)

untuk melihat dan mencari ayat-ayat Quran dapat melalui http://www.quranplus.com/
panduan kata per kata dapat menggunakan http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...