Wednesday, April 2, 2014

Al-Ahzaab 4 : Manusia dan dua jantung ?

Jika dalam surah Al-Hajj (22) ayat 46, Allah di dalam Al-Qur'an menyatakan bahwa jantung memiliki sistem syaraf independen sebagaimana layaknya otak yang dapat belajar, mengingat, bahkan merasakan dan memahami (silakan baca postingan : Al-Qur'an Menyatakan Jantung Pun Berfikir (klik disini untuk baca) ), maka terkait dengan jantung, Allah melalui Al-Qur'an surah Al-Ahzaab (33) ayat 4 menyatakan pernyataan yang terjemahannya sebagai berikut :
[33:4] Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati (qalbayni) dalam rongganya ...
Satu pernyataan pendek dalam Al-Qur'an dalam surah Al-Ahzaab (33) ayat 4 di atas memiliki makna yang luas jika di coba untuk dipahami. Hati pada ayat di atas bahasa arabnya adalah qalb (yang digunakan dalam ayat ini dalam bentul dual qalbayni), yang juga dapat berarti jantung. Harap dibedakan antara hati disini dengan hati (liver) yang merupakan salah satu anatomi dalam sistem pencernaan. Sebagaimana halnya beberapa bahasa di dunia, seperti misalnya bahasa Inggris, yang mana heart dapat berarti hati dan dapat pula berarti jantung, dalam bahasa Arab qalb dapat berarti hati dan dapat pula berarti jantung. Pertanyaannya : Mengapa Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua buah jantung ?