Allah memberikan tantangan abadi-Nya kepada seluruh manusia yang merasa mampu untuk memenuhi tantangan tersebut. Tantangan tersebut dengan berani Allah utarakan kepada seluruh manusia dan jin di dalam firman-Nya :
[2:23] Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
[10:38] Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
[11:13] Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surah-surah yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".
[52:34] Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Qur'an itu jika mereka orang-orang yang benar.
Tantangan ini berlaku bagi semua kalangan, baik manusia maupun jin kalau ada yang mau membantu, dan tidak ada batas waktunya.
Jika dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 23 tantangannya membuat satu surah semisal Al-Qur'an, maka tantangan ini di "permudah" lagi oleh Allah di surah Ath-Thuur (52) ayat 34 dengan memberikan kelonggaran membuat "kalimat" semisal Al-Qur'an.
Pada postingan sebelumnya "Sembilan Belas - Pendeteksi Keaslian Al-Qur'an (klik disini untuk baca)" dikatakan bahwa angka "sembilan belas" memiliki keistimewaan tersendiri dalam Al-Qur'an, karena Allah mengatakan bahwa sembilan bilas itu berada di atas.
[74:30] Di atasnya ada sembilan belasdan di ayat selanjutnya dijelaskan mengenai maksud Allah menjadikan "19" berada di atas :
[74:31] ... dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan :Kalimat di dalam Al-Qur'an yang memenuhi kriteria "di atasnya ada sembilan belas" ini adalah "Bismillah arrahman arrahiim" atau basmalah. Pertama, basmallah terdiri dari sembilan belas huruf (dalam abjad arab). Kedua, basmallah selalu terletak di "atas" semua surah, dengan pengecualian surah ke-9 At-Taubah.
- untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir,
- supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin
- dan supaya orang yang beriman bertambah imannya
- dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mu'min itu tidak ragu-ragu
- dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?"
Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ...
Jadi bagi siapa yang ingin membuat kalimat semisal Al-Qur'an, maka kandidat yang paling baik diajukan sebagai tolak ukur adalah basmallah atau "Bismillah arrahman arrahiim", karena basmallah inilah yang "diatasnya ada sembilan belas".
Kriteria-kriteria yang dimiliki basmallah, yang juga harus dimiliki oleh kalimat buatan manusia yang ingin memenuhi tantangan Allah adalah sebagai berikut:
- Untuk membuat kalimat semisal Al-Qur'an, mula-mula pilih atau buat suatu kalimat dalam bahasa apapun minimal terdiri dari 4 kata dan catatlah berapa huruf kalimat tersebut dalam bahasa yg bersangkutan. Kita misalkan ada n huruf. Kalimat tersebut harus memiliki makna, bukan kalimat acak yang tidak bermakna. Untuk kalimat dalam Al-Qur'an, kita ambil basmallah "bism illah arrahman arrahiim" (4 kata) karena basmallah inilah yang "ada diatas" setiap surah dalam Quran. Basmallah ini yang terdiri dari 19 huruf (n=19).
- Tentukan gematrikal atau nilai huruf dari bahasa yang Anda pakai di dalam kalimat Anda. Misalnya untuk abjad latin, A=1, B=2, C=3,... Dahulu, orang-orang terutama di daerah timur tengah, seperti Yahudi, Siria, Yunani, dan Arab, banyak menggunakan nilai Gematrikal untuk menghitung nilai suatu kata, ataupun mempergunakannya untuk perhitungan yang lain, dengan cara memberikan nilai-nilai tertentu pada huruf-huruf dalam sistem alfabet-nya. Di bawah ini adalah tabel gematrikal dari alfabet arab. Berhubung Al-Qur'an menggunakan bahasa arab, kita menggunakan nilai huruf (gematrikal) sebagai berikut :
Untuk alfabet Yahudi (Ibrani) dan Yunani menggunakan tabel gematrikal seperti tabel di bawah. Untuk alfabet-alfabet yang lain dapat di spesifikasikan sendiri nilai-nilai dari tiap hurufnya.
- Buatlah tabel seperti contoh dibawah untuk kalimat yang Anda buat, kata per kata dihitung banyaknya huruf dan nilai gematrikal huruf-huruf pembentuknya :
- Buka http://www.alpertron.com.ar/BIGCALC.HTM untuk melakukan perhitungan, karena kriteria-kriteria setelah ini membutuhkan perhitungan bilangan besar (big number), yaitu bilangan dengan digit-digit di atas 10 digit
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan banyaknya jumlah huruf untuk kata tersebut (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan total gematrikal untuk kata tersebut (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan nilai gematrikal masing-masing huruf yang membentuk kata tersebut (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan no urutan huruf dalam kata tersebut (angka berwarna merah) yang diletakkan sebelum nilai gematrikal masing-masing huruf yang membentuk kata tersebut (angka berwarna biru), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan hasil penjumlahan nilai gematrikal huruf pertama dan terakhir dalam kata tersebut (misalnya dalam kata Bism, nilai gematrikal Ba dan Mim di jumlahkan, menghasilkan nilai 42) (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan hasil penjumlahan dari banyaknya huruf dan total gematrikal dari huruf-huruf yang membentuk kata tersebut (misalnya dalam kata Bism, jumlah hurufnya 3 dijumlahkan dengan total gematrikal 102 menghasilkan nilai 105) (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan nilai kumulatif banyak huruf untuk kata tersebut (angka berwarna merah) (silakan lihat di tabel yang sebelumnya Anda buat. Untuk Basmallah, silakan lihat tabel di atas), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (angka berwarna hitam) diikuti dengan nilai kumulatif gematrikal untuk kata tersebut (angka berwarna merah) (silakan lihat di tabel yang sebelumnya Anda buat. Untuk Basmallah, silakan lihat tabel di atas), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Nilai gematrikal tiap huruf (angka berwarna hitam) diikuti dengan urutan huruf tersebut dihitung dari awal (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- No urut tiap kata (misalnya dalam Basmallah adalah 1 sampai 4) (angka berwarna hitam) didahului dengan nilai gematrikal tiap huruf dalam kata tersebut (angka berwarna biru), diikuti dengan urutan huruf tersebut dihitung dari awal (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Nilai gematrikal tiap kata (angka berwarna biru) di dahului dengan nilai gematrikal tiap huruf dalam kata tersebut (angka berwarna merah), diikuti dengan urutan huruf tersebut dihitung dari awal (angka berwarna hitam), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Nilai gematrikal tiap kata (angka berwarna biru) di ikuti dengan nilai gematrikal tiap huruf dalam kata tersebut (angka berwarna merah), diikuti dengan urutan huruf tersebut dihitung dari awal (angka berwarna hitam), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Untuk tiap kata dalam kalimat tersebut, tulis dengan urutan : banyak huruf (angka berwarna hitam), total gematrikal untuk kata tersebut (angka berwarna biru), gabungan nilai gematrikal masing-masing huruf dalam kata tersebut (angka berwarna merah), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Untuk tiap kata dalam kalimat tersebut, tulis dengan urutan : banyak huruf (angka berwarna hitam), gabungan nilai gematrikal masing-masing huruf dalam kata tersebut (angka berwarna merah), total gematrikal untuk kata tersebut (angka berwarna biru), harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Gantikan setiap huruf dalam kalimat tersebut dengan urutannya dalam kalimat tersebut (1 sampai n) di pisahkan perkata. Misalnya, Bism yang terdiri dari 3 kata akan membentuk 123, Allah yang terdiri dari 4 kata akan membentuk 4567, dan seterusnya. Jumlahkan bilangan-bilangan ini, harus menghasilkan bilangan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Gantikan setiap huruf dalam kalimat tersebut dengan urutannya dalam kalimat tersebut (1 sampai n) di pisahkan perkata. Misalnya, Bism yang terdiri dari 3 kata akan membentuk 123, Allah yang terdiri dari 4 kata akan membentuk 4567, dan seterusnya. Gabung bilangan-bilangan ini yang diikuti dengan no urut kata di setiap katanya,harus membentuk bilangan yang merupakan kelipatan n. Untuk Basmallah (n = jumlah huruf dalam kalimat tersebut = 19) :
- Banyaknya kata (angka berwarna hitam), banyaknya huruf (angka berwarna merah) dan total gematrikalnya (angka berwarna biru) apabila digabungkan, harus membentuk bilangan yg merupakan kelipatan n. Untuk Basmalah terdiri dari 4 kata, 19 huruf dan total gematrikal 786. Gabungkan ketiga bilangan ini : 4 19 786 = 19 x 22094.
Sekedar memberikan gambaran,probabilitas adanya kalimat yang memenuhi 4 kriteria dari 17 kriteria kelipatan n di atas adalah satu banding 189753 x 189753 x 189753 = 6832284660060777. Kemungkinan adanya kalimat seperti Basmallah yang memenuhi ke-17 kriteria kelipatan n di atas adalah mustahil walaupun jin dan manusia bergabung.
Tapi jika Anda penasaran, tantangan Allah akan selalu terbuka bagi Anda.
Menutup pembahasan ini, berikut beberapa fakta tambahan mengenai "Basmallah" :
- Basmallah merupakan ayat ke 1 dalam Al-Quran (yang merupakan ayat ke 1 surah Al-Fatihah atau "pembukaan") yang terdiri atas 19 huruf, dan jumlah huruf per masing-masing kata sesuai urutannya adalah 3,4,6,6. Gabungkan semua bilangan ini : 1193466 = 19 x 19 x 19 x 174.
- Jumlah basmallah dalam Al-Qur’an sebanyak 114 kali = 19 x 6. Satu basmallah merupakan ayat 1 surah Al-Fatihah dan 112 basmallah lainnya menjadi pembuka semua surah surah akan tetapi tidak termasuk ke dalam ayat atau sering dikatakan sebagai ayat 0, dengan pengecualian surah ke-9 (tidak dibuka dengan bismillah) dan 1 basmallah di tengah-tengah surah yaitu surah 27 ayat 30.
- Surah yang tidak di dahului dengan basmallah adalah At-Taubah (surah ke 9) dan Surah yang mengandung basmallah di pertengahannya adalah An-Naml (surah ke 27). Dihitung mulai dari surah At-Taubah sampai An-Naml, semuanya ada 19 surah.
- Basmallah dalam surah An-Naml (surah ke 27) terdapat dapat dalam ayat ke 30, dimana 27 + 30 = 57 = 19 x 3.
- Ayat yang memenuhi kriteria "diatasnya ada sembilan belas" seperti penjelasan di atas adalah basmallah (bismillahirrahmanirrahim). Jumlah kata Allah dalam Al-Qur'an adalah 2699. Jika dianggap basmallah sebagai "kode pembuka yang berada di atas", maka basmallah pada Q.S 1:1 adalah basmallah yang berada "di atas" surah dan juga pembuka (Al-Fatihah artinya pembukaan dan surah 1:1 adalah pembuka). Dengan menjadikan basmallah di surah 1:1 ini sebagai kunci pembuka, maka jumlah kata Allah didalam Al-Qur'an selain sang kunci pembuka (surah 1:1) ini adalah 2698 (19 x 142)
(dari berbagai sumber)
untuk melihat dan mencari ayat-ayat Quran dapat melalui http://www.quranplus.com/
