Apakah Al-Qur'an membicarakan ataukah mengisyaratkan sesuatu mengenai otak manusia ? Jika di dalam postingan "Al-Qur'an Menyatakan Jantung Pun Berpikir (klik disini untuk baca)" dijelaskan bagaimana Al-Qur'an secara tersirat menyatakan bahwa jantung pun memiliki "otak", apakah mungkin jika Al-Qur'an mengisyaratkan mengenai otak itu sendiri ? Otak merupakan salah satu bagian yang terpenting pada manusia karena merupakan bagian yang berfungsi mengatur dan mengolah segala yang ditangkap oleh panca indera manusia. Pengetahuan dalam mengungkapkan misteri "otak" itu sendiri baru ada dalam beberapa dekade terakhir ini, dan pengetahuan mendalam mengenai struktur dan fungsi otak ini belum dikenal di jaman dahulu, termasuk pada jaman nabi Muhammad SAW dan ketika Al-Qur'an diturunkan. Yang dikenal adalah istilah aqal, yaitu berpikir dengan kepala. Apa yang ada di dalam kepala serta bagian-bagian serta fungsinya masing-masing belum diketahui pada masa tersebut. Hal ini membawa kembali kepada pertanyaan, apakah Al-Qur'an, tersirat ataupun tersurat, mengisyaratkan mengenai struktur otak manusia ?
Quran - The Perfect Harmony :: In The Name Of Allah, The Beneficent, The Merciful
Halaman Depan | Klik Disini Untuk Lihat Artikel Lainnya | Click here for English Version
Monday, January 14, 2013
Sunday, January 6, 2013
Haman dan Menara Yang Mencapai Langit
Melanjutkan postingan "Fir'aun dan Pengakuan Sebagai Tuhan (klik disini untuk baca)", di dalam postingan kali ini akan membahas mengenai Haman, sang wakil dari Fir'aun, yang namanya di sebutkan 6 kali di dalam Al-Qur'an. Sebagaimana yang telah disebutkan di awal postingan "Fir'aun dan Pengakuan Sebagai Tuhan (klik disini untuk baca)", bahwa terdapat beberapa informasi mengenai Fir'aun di zaman Musa yang diinformasikan oleh Al-Qur'an yang tidak terdapat di kitab-kitab sebelumnya (Tanakh atau Perjanjian Lama). Informasi tersebut adalah :
Haman sendiri di dalam Al-Qur'an disebutkan sebagai orang yang bersalah dan menentang, yang dinyatakan di dalam ayat-ayat berikut :
- Fir'aun menganggap dirinya sebagai tuhan
- Fir'aun memiliki orang kepercayaan yang bernama atau dijuluki Haman
- Kisah tentang keinginan fir'aun membangun menara untuk melihat Tuhan
Haman sendiri di dalam Al-Qur'an disebutkan sebagai orang yang bersalah dan menentang, yang dinyatakan di dalam ayat-ayat berikut :
Tuesday, January 1, 2013
Fir'aun dan Pengakuan Sebagai Tuhan
Kisah antara nabi Musa dan Fir'aun di dalam Al-Qur'an di ceritakan di banyak ayat dan surahnya. Arogansi Fir'aun yang menentang Allah dan ajaran yang dibawa Musa, yang akhirnya berakhir dengan kematian dirinya tenggelam di laut ketika Musa membawa bangsa Israel keluar dari mesir melewati laut yang terbelah, telah terkenal tidak saja di kalangan Muslim, tapi juga di kalangan ahli kitab dari kitab-kitab terdahulu. Hal ini dikarenakan kisah Musa sebagai nabi besar bangsa Israel, juga terdapat di kitab terdahulu yaitu kitab Keluaran di dalam Tanakh atau Perjanjian Lama.
Postingan kali ini akan membahas mengenai salah satu beberapa informasi dari Al-Qur'an mengenai Fir'aun pada zaman nabi Musa yang mana informasi ini tidak terdapat di kitab terdahulu. Informasi tersebut adalah :
Postingan kali ini akan membahas mengenai salah satu beberapa informasi dari Al-Qur'an mengenai Fir'aun pada zaman nabi Musa yang mana informasi ini tidak terdapat di kitab terdahulu. Informasi tersebut adalah :
- Fir'aun menganggap dirinya sebagai tuhan
- Fir'aun memiliki orang kepercayaan yang bernama atau dijuluki Haman
- Kisah tentang keinginan Fir'aun membangun menara untuk melihat Tuhan